
Memiliki mobil sendiri adalah impian bagi banyak orang.
Siapa sih yang tidak mau berkendara di alat transportasi roda empat ini? Hampir tidak
ada kan.
Dibandingkan sepeda motor, mobil menawarkan sebuah
keunggulan, yaitu tidak terkena panas dan hujan bagi pengendara dan
penumpangnya.
Semua orang baik itu, tua muda, miskin kaya pasti ingin
memiliki kendaraan ini. Namun, baik dibeli secara lunas maupun kredit, harga
mobil hampir bisa dipastikan dibanderol dengan harga yang tidak murah. Sebagai
contoh, sebuah mobil Avanza buatan Toyota dibanderol seharga Rp 163-200 jutaan
per unitnya. Tidak murah bukan?
Itu pun baru Avanza, yang sebenarnya merupakan produk mobil
unggulan Toyota yang berharga cukup murah. Sebab perusahaan asal Jepang ini
masih mengeluarkan model mobil lain yang berharga mahal seperti Fortuner dan
Alphard.

Bagi orang yang sudah memiliki uang banyak, mungkin membeli
mobil berharga mahal secara lunas bukanlah masalah. Namun, bagi Anda yang baru
bekerja dan ingin membeli mobil pertama, biasanya dilakukan secara kredit.
Di Indonesia, terkadang orang lebih mendahulukan untuk
membeli mobil daripada membeli rumah. Namun, kapanpun apapun pembeliannya, bila mau membeli mobil untuk pertama kali tentu membutuhkan berbagai pertimbangan.
Nah, bagi Anda yang ingin membeli mobil untuk yang pertama
kali, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Sesuaikan dengan budget
Sebelum membeli mobil dengan cara kredit,
biasanya Anda diminta untuk membayar uang muka setidaknya 20 persen dari harga
aslinya. Kalau ternyata biaya pembayaran duit
panjer-nya (DP) itu tidak mencukupi, berarti kendaraan yang ingin dibeli
tersebut berada di luar kemampuan.
Selain itu, jangan ambil cicilan dengan
term yang melebihi 4 tahun. Jadi, kalau tidak bisa melunasi tagihan utang
mobil selama waktu 4 tahun, berarti Anda tidak memiliki kemampuan untuk membeli
mobil tersebut.
Jadi, jangan pernah berharap bisa
mengkredit mobil mahal kalau uang mukanya saja tidak punya.
2. Pilih mobil yang sesuai dengan dana
Bila sudah memiliki budget untuk membeli
mobil, maka Anda sudah bisa memilih model yang ingin dibeli. Eits, nanti dulu,
walaupun punya modal, tetap saja harus disesuaikan dengan ketersediaan uang.
Sebagai contoh, bila Anda hanya memiliki
budget di bawa Rp 50 juta, maka hanya bisa membeli mobil dengan harga di bawah
Rp 250 juta.
Di samping masalah harga, hal yang harus diperhatikan yaitu fitur keamanan seperti airbag
dan sabuk pengaman serta biaya
perawatannya. Ingat, membeli mobil bukan hanya sekedar memikirkan menyediakan
bensinnya saja, tetapi juga meliputi perawatan, asuransi, dan lainnya.
3. Buatlah target
Bila sudah menentukan model mobil yang
ingin dibeli, maka langkah selanjutnya adalah menentukan target waktu dan
jumlah uang yang harus ditabung untuk pembayaran DP. Usahakan, jumlah uang yang
ditabung berjumlah sama dengan target cicilan yang ingin dilakukan setelah jadi
membeli.
Namun, jika ternyata masih kesulitan
menabung dengan jumlah tersebut, maka itu menandakan bahwa Anda masih harus
menunda pembelian agar tidak memberikan beban besar bagi keuangan pribadi.
4. Lakukan riset
Bila ternyata berhasil menabung sesuai
dengan jumlah cicilan, proses berikutnya adalah mencari tahu seberapa baik
kualitas mobil yang akan dibeli. Dalam hal ini, Anda bisa bertanya kepada
keluarga, teman, tetangga, maupun mencari tahu secara online di internet
mengenai apakah mobil tersebut punya kualitas baik atau tidak.
Mengenai kualitas mobil, dalam hal ini, jangan mudah termakan rayuan
pihak marketing ya. Sebaiknya tanya pada orang yang sudah
atau pernah menggunakan model mobil tersebut agar tidak salah membeli.
5. Teliti sebelum membeli
Hal ini sangat berlaku bagi Anda yang ingin
membeli mobil seken. Sebaiknya mintalah bantuan orang yang mengerti mobil dan
bisa dipercaya untuk memeriksa kondisi seluruh bagiannya.
Sebab, pada dasarnya, karena mobil tersebut
sudah bekas dipakai orang lain, mungkin saja ia pernah mengalami atau bahkan
sedang memiliki masalah.
Namun, apapun mobil impian Anda, bila baru pertama kali
membeli sebaiknya jangan terlalu muluk. Sediakan dulu budget awal dan
rencanakan dengan matang pengeluaran ketika mobil sudah dimiliki.
Jangan sampai pembelian mobil impian justru malah merusak
keuangan sendiri. Karena itu, cermat dan disiplinlah agar bisa mewujudkan mobil
impian Anda ya.